Makna Lagu Angels – Khalid

makna-lagu-angels-khalid

Makna Lagu Angels – Khalid. Menjelang akhir 2025, Angels milik Khalid tiba-tiba kembali viral dan menduduki playlist malam banyak orang. Dirilis tahun 2020 sebagai single mandiri di tengah pandemi, lagu ini awalnya terasa seperti pelukan hangat saat dunia terasa dingin. Dengan produksi minimalis, gitar akustik lembut, dan vokal Khalid yang terdengar rapuh, Angels bukan lagu tentang cinta romantis, melainkan tentang rasa syukur pada orang-orang yang tetap ada saat semua terasa hancur. Di tahun yang masih penuh ketidakpastian ini, lagu ini lagi-lagi jadi pengingat bahwa “malaikat” itu bukan makhluk bersayap, tapi manusia biasa yang memilih untuk tidak pergi. BERITA BASKET

Malaikat yang Datang Tanpa Sayap: Makna Lagu Angels – Khalid

Khalid langsung membuka lagu dengan baris “I’ve been seeing angels in my life, they come around when I’m not alright.” Kata “angels” di sini bukan hiperbola religius, tapi sebutan sederhana untuk teman, keluarga, atau bahkan orang asing yang tiba-tiba muncul di saat terendah. Pada 2020, banyak yang langsung mengaitkannya dengan tenaga medis, sahabat yang menelepon tiap malam, atau keluarga yang tetap mengirim makanan meski tak bisa bertemu. Sekarang, di 2025, maknanya melebar: angels bisa siapa saja yang masih mau mendengarkan saat kita tak lagi tahu harus bicara apa. Khalid seperti ingin bilang bahwa kebaikan kecil di saat krisis adalah bentuk mukjizat paling nyata.

Rasa Syukur yang Lahir dari Kegelapan: Makna Lagu Angels – Khalid

Bagian paling menyentuh ada di chorus: “I got angels watching over me, every time I’m low, they lift me up.” Nada lagunya memang pelan, tapi pesannya keras: kita sering lupa bersyukur sampai hidup benar-benar gelap. Khalid tidak menutupi bahwa dia juga pernah berada di titik rendah—“I’ve been down, I’ve been out, I’ve been lost”—tapi justru dari situ dia belajar melihat kebaikan yang selama ini ada. Lagu ini jadi pengakuan telanjang bahwa kadang kita baru sadar betapa beruntungnya punya orang-orang tertentu setelah hampir kehilangan semuanya. Banyak pendengar mengaku menangis saat mendengarnya karena tiba-tiba teringat satu-dua nama yang selalu ada tanpa pernah diminta.

Pesan untuk Menjadi Malaikat Orang Lain

Yang membuat Angels berbeda adalah ia tidak hanya menerima, tapi juga mengajak. Baris “If you got somebody, let ’em know, they might be angels in disguise” seperti tamparan halus: jangan tunggu sampai terlambat untuk bilang terima kasih. Di era di mana orang semakin sibuk dengan diri sendiri, lagu ini jadi pengingat sederhana bahwa menjadi “malaikat” bagi orang lain ternyata semudah mengirim pesan, menelepon, atau sekadar bertanya “kamu baik-baik saja?”. Khalid tidak menggurui, tapi dia berhasil membuat jutaan orang langsung mengambil ponsel setelah lagu selesai untuk menghubungi seseorang yang sudah lama tak disapa.

Kesimpulan

Angels tetap terasa segar karena pesannya abadi: di dunia yang sering terasa kejam, kebaikan kecil adalah cahaya paling terang. Lima tahun setelah rilis, lagu ini masih berhasil membuat kita berhenti sejenak, menarik napas dalam, lalu tersenyum karena sadar masih ada orang-orang yang rela jadi malaikat tanpa sayap untuk kita. Mungkin malam ini, saat lagu ini diputar lagi, ada baiknya kita lakukan dua hal: ucapkan terima kasih pada malaikat kita, dan berjanji untuk jadi malaikat bagi orang lain. Karena pada akhirnya, dunia tetap berputar karena masih banyak angels yang memilih untuk tidak pergi.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *