Makna Lagu Never Really Over – Katy Perry. Lagu “Never Really Over” dari Katy Perry, dirilis pada 2019 sebagai single comeback setelah masa jeda, langsung jadi hit electropop yang catchy dan relatable. Dengan produksi energik dan lirik introspektif, lagu ini tangkap perjuangan move on dari hubungan masa lalu. Katy Perry bilang lagu ini tentang bagaimana hubungan nyata meninggalkan bekas permanen—meski sudah berakhir, perasaan itu tak pernah benar-benar hilang. Makna utamanya adalah penerimaan bahwa closure tak selalu final, dan kenangan bisa kembali kapan saja, tapi itu bagian dari proses healing. BERITA BOLA
Inspirasi dari Pengalaman Pribadi dan Healing: Makna Lagu Never Really Over – Katy Perry
“Never Really Over” lahir dari refleksi Katy atas hubungan on-off yang rumit, di mana mantan tetap muncul di pikiran meski waktu sudah berlalu bertahun-tahun. Dia cerita sering ke pusat healing untuk lepaskan energi masa lalu, tapi sadar bahwa orang tercinta selalu ambil sebagian diri kita—tak bisa dikembalikan sepenuhnya. Inspirasi juga datang dari lagu lain yang beri vibe serupa, tapi Katy ubah jadi cerita pribadi tentang siklus emosi: berusaha lupakan, tapi akhirnya terima bahwa “never really over”. Ini jadi lagu transisi ke fase lebih dewasa, fokus pada self-acceptance setelah masa sulit.
Analisis Lirik dan Tema Lingkaran Emosi: Makna Lagu Never Really Over – Katy Perry
Lirik gambarkan perjuangan internal: “I’m losing my self-control, yeah you’re starting to trickle back in”, tunjukkan bagaimana kenangan merembes kembali seperti air. Chorus ikonik “Just because it’s over doesn’t mean it’s really over” ulang ide bahwa pikiran bisa bawa kita balik ke masa mess tapi indah—”Oh we were such a mess, but wasn’t it the best?”. Bagian “Two years and just like that, my head still takes me back” tekankan waktu tak selalu hapus perasaan. Pesan intinya mendalam: hubungan buruk pun ajar pelajaran, dan terima dark side bisa bawa ke light baru—bukan putus asa, tapi harapan untuk grow.
Dampak Budaya dan Resonansi Pendengar
“Never Really Over” cepat jadi anthem bagi yang alami breakup berulang atau nostalgia toksik, sering diputar di playlist summer atau healing. Video klipnya, penuh elemen hippie California seperti tarian di padang bunga dan terapi alternatif, tambah vibe new age—simbolkan perjuangan lepaskan masa lalu. Lagu ini bantu normalisasi diskusi tentang emotional baggage, dorong orang terima bahwa move on non-linear. Hingga kini, ia tetap relevan sebagai reminder upbeat bahwa kenangan tak harus dihapus total, cukup diintegrasikan jadi bagian diri yang lebih kuat.
Kesimpulan
Makna “Never Really Over” Katy Perry adalah ode untuk kompleksitas move on—kenangan hubungan tak pernah benar-benar hilang, tapi bisa jadi sumber kekuatan jika diterima. Dari lirik jujur hingga beat adiktif, lagu ini tangkap siklus emosi yang universal dan beri harapan healing. Dampaknya abadi, jadi pengingat bahwa meski masa lalu kembali, kita bisa pilih maju dengan lebih bijak. Di akhirnya, lagu ini bilang: terima bahwa some things never really over, dan itu oke—karena itulah yang buat kita manusiawi dan tumbuh. Bukti pop bisa beri pesan mendalam dengan cara ringan dan empowering.
