Makna Lagu Yesterday – The Beatles

makna-lagu-yesterday-the-beatles

Makna Lagu Yesterday – The Beatles. Yesterday rilis di album Help! (1965) dan langsung jadi lagu paling banyak dicover sepanjang sejarah – lebih dari 2.200 versi resmi. Paul McCartney bangun pagi dengan melodi lengkap sudah ada di kepala, seolah lagu itu “datang sendiri”. Awalnya dia takut melodi itu curian, makanya selama berminggu-minggu dia nyanyi dengan lirik sementara “Scrambled eggs, oh my baby how I love your legs”. Baru setelah yakin itu orisinal, lirik sedih tentang kehilangan pun mengalir. BERITA BASKET

Mimpi yang Jadi Lagu Paling Melankolis: Makna Lagu Yesterday – The Beatles

Paul bilang melodinya muncul utuh dalam mimpi malam. Pagi harinya dia langsung ke piano dan memainkannya berulang-ulang supaya tidak lupa. John, George, dan Ringo kaget karena lagu ini terdengar seperti standar jazz tahun 40-an, bukan rock n roll mereka. Paul sendiri bingung: “Kenapa aku yang berusia 23 tahun menulis lagu tentang penyesalan orang tua?” Jawabannya: dia sedang merasakan kehilangan ibunya (meninggal saat Paul 14 tahun) secara mendadak lagi, ditambah tekanan Beatlemania yang membuatnya rindu masa sebelum semua gila ini.

Lirik Penyesalan yang Universal: Makna Lagu Yesterday – The Beatles

“Yesterday, all my troubles seemed so far away / Now it looks as though they’re here to stay” adalah kalimat paling jujur tentang bagaimana kita sering meromantisasi masa lalu. Paul tidak menulis untuk orang tertentu, tapi untuk perasaan “kenapa aku dulu tidak menghargai saat semuanya masih baik-baik saja?” Baris “I said something wrong, now I long for yesterday” bahkan tidak menjelaskan kesalahan apa – sengaja dibiarkan kosong supaya setiap pendengar bisa isi dengan penyesalan pribadi mereka sendiri. Itu sebabnya lagu ini terasa menyakitkan sekaligus menghibur bagi jutaan orang.

Rekaman Solo yang Hampir Ditolak Teman Sendiri

Paul merekamnya sendirian dengan gitar akustik dan string quartet – pertama kalinya The Beatles merilis lagu tanpa satu pun anggota lain bermain. John dan George awalnya protes, “Ini bukan lagu kami.” George Martin harus meyakinkan mereka bahwa terlalu indah untuk diubah. Hasilnya, Yesterday jadi lagu The Beatles yang paling “bukan The Beatles”, tapi juga yang paling abadi. Paul sampai sekarang bilang ini lagu yang paling bangga sekaligus paling menyakitkan baginya untuk dinyanyikan live, karena setiap kali menyanyi, dia kembali ke perasaan kehilangan yang sama.

Kesimpulan

Yesterday adalah bukti Paul McCartney bisa menulis sesuatu yang terasa seperti sudah ada sejak dulu, padahal baru lahir tahun 1965. Dari mimpi pagi sampai string quartet sederhana, lagu ini menangkap rasa rindu yang tidak pernah usai: rindu pada orang, rindu pada versi diri kita yang lebih bahagia, rindu pada “kemarin” yang tidak akan kembali. Lebih dari setengah abad kemudian, setiap kali petikan gitar itu dimulai, dunia langsung diam. Karena siapa pun kita, di suatu titik pasti pernah berbisik sendiri: “Yesterday… why she had to go, I don’t know…” Dan itu sudah cukup untuk membuat lagu ini abadi.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *