Makna Lagu In My Feelings – Drake. Dirilis Juni 2018 di album Scorpion, “In My Feelings” langsung jadi fenomena terbesar tahun itu dan tetap jadi lagu Drake paling viral hingga akhir 2025. Dengan beat New Orleans bounce yang bouncy dan hook “Kiki, do you love me?”, lagu ini memicu tantangan dansa terbesar sepanjang sejarah media sosial. Tapi di balik vibe pesta, liriknya justru bicara tentang obsesi, kerinduan yang tak terbalas, dan perasaan yang terlalu dalam untuk seseorang yang mungkin tak pernah benar-benar memilihnya. BERITA BOLA
Obsesi yang Manis Tapi Menyakitkan: Makna Lagu In My Feelings – Drake
Drake membuka dengan nada ringan: “Trap, TrapMoneyBenny / This shit got me in my feelings”. Tapi sejak baris pertama sudah terasa ada yang salah: dia terlalu memikirkan seseorang yang bernama “Kiki” (diduga kode untuk beberapa wanita dalam hidupnya). Baris “Are you riding? Say you’ll never ever leave from beside me” adalah permohonan putus asa agar orang itu tetap tinggal, meski dia tahu jawabannya mungkin tidak. Chorus yang berulang “In my feelings, in my feelings” seolah mengakui bahwa dia sudah kalah kendali—emosi menguasai sepenuhnya.
Nama-Nama sebagai Kode dan Drama: Makna Lagu In My Feelings – Drake
Verse kedua penuh kode: “Kiki, do you love me? / KB, do you love me? / Resha, do you love me?”. Nama-nama ini jadi bahan spekulasi bertahun-tahun—mulai dari mantan, teman, sampai orang yang cuma pernah dia suka dari jauh. Baris “I’m upset / Fifty thousand on my head, it’s disrespect” menunjukkan betapa ketenaran memperbesar perasaan ditolak: dia merasa semua orang memperhatikan, tapi orang yang paling diinginkan justru cuek. Obsesi ini jadi lebih sakit karena terlihat oleh dunia.
Viralitas yang Menutupi Kesedihan
Tantangan dansa yang dipopulerkan oleh komedian Shiggy membuat lagu ini terasa seperti pesta besar. Tapi Drake sendiri pernah bilang dia terkejut betapa orang menari di atas lagu yang sebenarnya sangat sedih. Beat ceria dari TrapMoneyBenny dan BlaqNmilD sengaja dibuat kontras agar terasa manis di luar, pahit di dalam—ciri khas Drake sejak dulu. Sampai sekarang, “In My Feelings” sering diputar di klub, tapi banyak yang baru sadar setelah bertahun-tahun bahwa mereka menari di atas lagu tentang patah hati yang parah.
Kesimpulan
“In My Feelings” adalah bukti Drake paling jago mengemas kesedihan jadi sesuatu yang semua orang mau nyanyikan keras-keras. Ia berhasil membuat obsesi, keraguan, dan rasa tak pantas jadi relatable bagi jutaan orang—bahkan sampai mereka membuat challenge sambil keluar dari mobil. Di akhir 2025, lagu ini masih jadi pengingat: terkadang perasaan terdalam kita justru muncul saat kita paling terlihat bahagia di depan orang lain. Kiki mungkin tak pernah jawab, tapi seluruh dunia ikut bernyanyi “Do you love me?”—dan itulah kemenangan terbesar Drake.
